Search This Blog

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, December 23, 2012

Macaroni Scottle


Bahan 1:
500 gr macaroni (rebus, tiriskan beri 1 sdm margarine
1 sdm margarine (aduk rata dan sisihkan pada macaroni yang telah direbus)
Bahan II ( tumis dan sisihkan)
150gr daging diling/cornet
50 gr bawang Bombay (iris2 kecil)
1 sdm margarine
Bahan III
2 sdm margarine
3-4 sdt terigu
500 ml susu cair
100 gr keju parut
Gula, garam, lada, pala, bubuk kaldu (secukupnya)
Bahan IV
5 butir telur
Bahan V
100 gr keju parut
50 gr sosis / daging asap
Cara membuat:
1. Bahan III: panaskan margarine, masukkan terigu, aduk-aduk hingga rata, beri susu sedikit demi sedikit hingga mengental, beri keju, gula, garam, lada, pala, dan bubuk kaldu. Masak hingga mendidih, angkat
2. masukkan bahan I dan III ke bahan I, aduk rata dan tambahkan bahaan IV, masukkan adonan ke loyang yang telah diolesi margarine. Taburi atasnya dengan bahan V. Panggang hingga matang.

Bistik Ayam

Bahan :

• 1 ekor ayam dalam negeri
• 1 butir telur ayam
• 100 gr tepung roti
• 50 gr tepung terigu
• 3 sendok makan saos tomat
• 1 sendok makan gula pasir
• 1 sendok teh cuka
• 4 helai daun selada
• 1 buah tomat merah
• 1 buah mentimun
• Garam secukupnya
• Lada secukupnya

Cara memasak :

• Ayam dibersihkan, buang tulang, kaki dan bagian kepala. Diiris tipis, beri garam, lada secukupnya.
• Tambahkan teoung terigu ke seluruh irisan ayam hingga rata.
• Campurkan telur yang sudah dikocok, tambahkan lagi tepung roti sampai rata hingga ayam tertutup tepung.
• Panaskan minyak, kemudian goreng hingga kekuningan.
• Tambhakan gorengan kentang sebesar jari dan iris mentimun dan tomat
• Panaskan saos tomat, beri gula dan cuka.
• Ayam disusun diatas piring datar, beri daun selada.
• Siramkan saos tomat ke atas ayam.
• Sajikan

Pizza Sosis

Bahan :

• 500 gr tepung terigu
• 250 cc air
• 2 buah ragi tape
• 1 sendok makan gula pasir
• ½ sendok teh garam halus
• 50 gr mentega dicairkan

Bahan bagian atas :

• 250 gr sosis sapi, dipotong tipis-tipis
• 1 buah tomat merah, dipotong tipis
• 2 buah cabai hijau potong panjang
• Keju parut secukupnya

Bahan Saos tomat :

• 3 buah tomat merah
• 3 sendok makan mentega cair
• 3 siung bawang putih, dicincang
• 1 buah bawang bombay, dicincang
• Garam, gula, merica halus secukupnya

Cara membuatnya :

• Rendam ragi dengan air, setelah larut sisihkan
• Tepung terigu, gula, garam dan mentega cair dicampur menjadi satu, uleni sambil dituangi air ragi sedikit sampai adonan tidak lengket di tangan.
• Siapkan loyang berbentuk bulat, terlebih dahulu olesi dengan mentega sampai rata, tuangkan adonan kedalamnya dan ratakan.
• Bagian atasnya olesi dengan saos tomat dan taburkan di atasnya sosis serta potongan cabai hijau. Ratakan kemudian taburi dengan keju parut.
• Diamkan selama 15 menit.
• Setelah itu oven denga panas sedang saja sampai matang dan warnanya kecoklatan
• Hidangkan dalam keadaan panas

Omelet Daging




Bahan :
  • 100 gr daging cincang
  • 2 butir telur ayam
  • 1 sdk makan tepung maizena
  • 2 sdk makan air
  • garam dan merica secukupnya
Cara memasak :
  • Kocok telur kemudian masukkan daging, tepung maizena, air, garam dan merica.
  • Aduk rata
  • Dadar adonan di wajan hingga kuning dan matang
  • Hidangkan omelet dengan  tambahan saus sambal atau saus tomat diatasnya.

Chicken Cordon Bleu


Resep Masakan - Chicken Cordon Bleu

Bahan:

2 dada ayam, tanpa kulit
2 lembar irisan roast beef (daging sapi panggang)
2 sdt mustard
garam & merica secukupnya

Kulit:
tepung terigu (plain flour)
tepung roti (bread crumbs)
1 butir telur kocok

Cara:
1. Belah dada ayam secara horisontal (melebar), tapi jangan sampai terpotong. Buka di tengah, lumuri dengan mustard, garam & merica.
2. Letakkan roast beef di tengah2 dada ayam, tutup kembali. Bila perlu, tusuk dengan tusuk gigi agar tidak terbuka. Taruh di kulkas selama 30 menit.
3. Labur dada ayam dengan tepung terigu, lalu celupkan dalam telur kocok. Setelah itu labur dengan tepung roti sampai seluruh permukaan dada ayam terlapisi.
4. Goreng dengan api kecil dulu. Setelah 3/4 matang, besarkan api. Jangan lupa buang tusuk gigi setelah menggoreng, sebelum menghidangkan.
5. Sajikan dengan saus tomat atau saus sambal

Resep Pancake Swedia


Resep Masakan Barat - Resep Pancake Swedia

Bahan:
  • 175 gram tepung terigu
  • 225 ml susu cair
  • 4 butir telur ayam
  • 3 sdm gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • Topping sesuai selera Anda, bisa cokelat cair, selai blueberry, potongan strawberry atau whipped cream
Cara Membuat:
  • Kocok tepung terigu, susu cair, telur, gula dan garam hingga tercampur rata.
  • Panaskan wajan pancake, tuang adonan hingga membentuk lingkaran, tunggu hingga bagian atas memadat, kemudian balik dan masak hingga semua bagian matang.
  • Ulangi proses nomor 2 hingga adonan habis.
  • Anda bisa melipat pancake beberapa kali, lalu tuang topping yang Anda suka.
  • Bisa juga Anda sajikan dengan menumpuk pancake berbentuk bulat hingga beberapa lapis lalu memberi topping di atasnya.
  • Sajikan selagi hangat.

Saturday, December 22, 2012

Leukemia (Kanker Sel Darah Putih)


  • Leukemia adalah jenis kanker yang mempengaruhi sumsum tulang dan jaringan getah bening.
  • Semua kanker leukemia ini bermula adanya abnormalitas sumsum tulang dan jaringan getah bening yang membuat darah
  • Biasanya, sel-sel ini akan tumbuh dan membelah diri untuk membentuk sel-sel baru yang dibutuhkan tubuh.
  • Saat sel-sel semakin tua, sel tersebut akan mati dan sel-sel baru akan menggantikannya.
  • Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal.
  • Normalnya, sel darah putih mereproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Kita tahu bahwa tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi kembali.
  • Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak kecil
ABNORMALITAS
  • Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal yang diberikan.
  • Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi.
  • Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya,
  • Seseorang dengan kondisi seperti ini (Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala seperti; mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan perdarahan.
  • Jadi Sel-sel baru ini terbentuk meski tubuh tidak membutuhkannya, dan sel-sel lama tidak mati seperti seharusnya.
  • Kejanggalan ini disebut leukemia, di mana sumsum tulang menghasilkan sel-sel darah putih abnormal yang akhirnya mendesak sel-sel lain.
  • Penyakit Leukemia ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk. bila hal ini tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu hingga hari.
PENGELOMPOKKAN
  • Leukemia diklasifikasikan berdasarkan jenis sel
  • Ketika pada pemeriksaan diketahui bahwa leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia limfositik.
  • Sedangkan leukemia yang mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, disebut leukemia mielositik.

Dari klasifikasi ini, maka Leukemia dibagi menjadi empat type sebutan;
  1. Leukemia limfositik akut (LLA). Merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih.
  2. Leukemia mielositik akut (LMA). Ini lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
  3. Leukemia limfositik kronis (LLK). Hal ini sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak.
  4. Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit.

PENYEBAB PENYAKIT LEUKEMIA

Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.
  1. Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.
  2. Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia inustri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.
  3. Herediter. Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.
  4. Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.
Jadi Orang yang mengidap leukemia dalam penelitian ditemukan bahwa orang yang terpapar radiasi sangat tinggi dan zat kimia industri (misalnya benzena dan formaldehida) memiliki tingkat risiko leukemia yang lebih besar.Selain itu, pasien yang dirawat dengan obat-obatan anti-kanker (seperti bahan-bahan alkilasi) terkadang terkena leukemia beberapa tahun mendatang.Dan pasien yang terkena virus leukemia sel-T manusia (HTLV-I/Human T-cell leukemia virus-I) juga rentan terhadap penyakit ini. Faktor-faktor risiko lainnya termasuk orang dengan genetika tertentu (misalnya sindroma Down) atau kelainan darah tertentu (seperti sindroma myelodysplastic).

TANDA DAN GEJALA PENYAKIT LEUKEMIA

Gejala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita, namun demikian secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
  1. Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).
  2. Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).
  3. Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.
  4. Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.
  5. Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.
  6. Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul disini dan menyebabkan pembengkakan.
  7. Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.

Sistem Therapi yang sering digunakan dalam menangani penderita leukemia adalah kombinasi antara Chemotherapy (kemoterapi) dan pemberian obat-obatan yang berfokus pada pemberhentian produksi sel darah putih yang abnormal dalam bone marrow. Selanjutnya adalah penanganan terhadap beberapa gejala dan tanda yang telah ditampakkan oleh tubuh penderita dengan monitor yang komprehensive.
Diagnosis
Jika Anda mempunyai gejala atau hasil skrining yang mengarah ke penyakit leukemia, dokter harus mengetahui apakah gejala tersebut berasal dari kanker atau dari kondisi kesehatan yang lain. Anda akan diminta untuk menjalani tes darah dan prosedur diagnostik berikut ini:
  • Pemeriksaan fisik – dokter akan memeriksa pembengkakan di kelenjar getah bening, limfa, limpa dan hati.
  • Tes darah – laboratorium akan memeriksa jumlah sel-sel darah. Leukemia menyebabkan jumlah sel-sel darah putih meningkat sangat tinggi, dan jumlah trombosit dan hemoglobin dalam sel-sel darah merah menurun. Pemeriksaan laboratorium juga akan meneliti darah untuk mencari ada tidaknya tanda-tanda kelainan pada hati dan/atau ginjal.
  • Biopsi – dokter akan mengangkat sumsum tulang dari tulang pinggul atau tulang besar lainnya. Ahli patologi kemudian akan memeriksa sampel di bawah mikroskop, untuk mencari sel-sel kanker. Cara ini disebut biopsi, yang merupakan cara terbaik untuk mengetahui apakah ada sel-sel leukemia di dalam sumsum tulang.
  • Sitogenetik – laboratorium akan memeriksa kromosom sel dari sampel darah tepi, sumsum tulang, atau kelenjar getah bening.
  • Processus Spinosus – dengan menggunakan jarum yang panjang dan tipis, dokter perlahan-lahan akan mengambil cairan cerebrospinal (cairan yang mengisi ruang di otak dan sumsum tulang belakang). Prosedur ini berlangsung sekitar 30 menit dan dilakukan dengan anestesi lokal. Pasien harus berbaring selama beberapa jam setelahnya, agar tidak pusing. Laboratorium akan memeriksa cairan apakah ada sel-sel leukemia atau tanda-tanda penyakit lainnya.
  • Sinar X pada dada – sinar X ini dapat menguak tanda-tanda penyakit di dada.
Pengobatan apa yang ditawarkan?
Kemoterapi
  • Sebagian besar pasien leukemia menjalani kemoterapi.
  • Jenis pengobatan kanker ini menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel leukemia.
  • Tergantung pada jenis leukemia, pasien bisa mendapatkan satu jenis obat atau kombinasi dari dua obat atau lebih.
Pasien leukemia bisa mendapatkan kemoterapi dengan berbagai cara:
  • Melalui mulut
  • Dengan suntikan langsung ke pembuluh darah balik (atau intravena)
  • Melalui kateter (tabung kecil yang fleksibel) yang ditempatkan di dalam pembuluh darah balik besar, seringkali di dada bagian atas - Perawat akan menyuntikkan obat ke dalam kateter, untuk menghindari suntikan yang berulang kali. Cara ini akan mengurangi rasa tidak nyaman dan/atau cedera pada pembuluh darah balik/kulit.
  • Dengan suntikan langsung ke cairan cerebrospinal – jika ahli patologi menemukan sel-sel leukemia dalam cairan yang mengisi ruang di otak dan sumsum tulang belakang, dokter bisa memerintahkan kemoterapi intratekal. Dokter akan menyuntikkan obat langsung ke dalam cairan cerebrospinal. Metode ini digunakan karena obat yang diberikan melalui suntikan IV atau diminum seringkali tidak mencapai sel-sel di otak dan sumsum tulang belakang.
Terapi Biologi
  • Orang dengan jenis penyakit leukemia tertentu menjalani terapi biologi untuk meningkatkan daya tahan alami tubuh terhadap kanker.
  • Terapi ini diberikan melalui suntikan di dalam pembuluh darah balik.
  • Bagi pasien dengan leukemia limfositik kronis, jenis terapi biologi yang digunakan adalah antibodi monoklonal yang akan mengikatkan diri pada sel-sel leukemia.
  • Terapi ini memungkinkan sistem kekebalan untuk membunuh sel-sel leukemia di dalam darah dan sumsum tulang.
  • Bagi penderita dengan leukemia myeloid kronis, terapi biologi yang digunakan adalah bahan alami bernama interferon untuk memperlambat pertumbuhan sel-sel leukemia.
Terapi Radiasi
  • Terapi Radiasi (juga disebut sebagai radioterapi) menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel leukemia.
  • Bagi sebagian besar pasien, sebuah mesin yang besar akan mengarahkan radiasi pada limpa, otak, atau bagian lain dalam tubuh tempat menumpuknya sel-sel leukemia ini.
  • Beberapa pasien mendapatkan radiasi yang diarahkan ke seluruh tubuh. (Iradiasi seluruh tubuh biasanya diberikan sebelum transplantasi sumsum tulang.)
Transplantasi Sel Induk (Stem Cell)
  • Beberapa pasien leukemia menjalani transplantasi sel induk (stem cell).
  • Transplantasi sel induk memungkinkan pasien diobati dengan dosis obat yang tinggi, radiasi, atau keduanya.
  • Dosis tinggi ini akan menghancurkan sel-sel leukemia sekaligus sel-sel darah normal dalam sumsum tulang.
  • Kemudian, pasien akan mendapatkan sel-sel induk (stem cell) yang sehat melalui tabung fleksibel yang dipasang di pembuluh darah balik besar di daerah dada atau leher.
  • Sel-sel darah yang baru akan tumbuh dari sel-sel induk (stem cell) hasil transplantasi ini.
  • Setelah transplantasi sel induk (stem cell), pasien biasanya harus menginap di rumah sakit selama beberapa minggu.
  • Tim kesehatan akan melindungi pasien dari infeksi sampai sel-sel induk (stem cell) hasil transplantasi mulai menghasilkan sel-sel darah putih dalam jumlah yang memadai.
Jadi Penanganan dan Pengobatan LeukemiaPenanganan kasus penyakit Leukemia biasanya dimulai dari gejala yang muncul, seperti anemia, perdarahan dan infeksi. Secara garis besar penanganan dan pengobatan Leukemia bisa dilakukan dengan cara single ataupun gabungan dari beberapa metode dibawah ini:

1. Chemotherapy/intrathecal medications
2. Therapy Radiasi. Metode ini sangat jarang sekali digunakan
3. Transplantasi bone marrow (sumsum tulang)
4. Pemberian obat-obatan tablet dan suntik
5. Transfusi sel darah merah atau platelet.
Jenis dukungan apa saja yang tersedia?
  • CanHOPE adalah sebuah tim pendukung hasil inisiatif ParkwayHealth bersama dengan tim dokter multi-disiplin yang berupaya menjalankan metode holistik untuk merawat kanker tanpa ada biaya tambahan. Para penasehat menjalankan layanan konseling kanker melalui telepon hotline dan email, untuk memberikan dukungan emosi dan psiko-sosial kepada semua pasien dan perawatnya, agar mereka bisa mengatasi kanker dengan efektif.
  • Pasien, profesional kesehatan & publik juga bisa mendapatkan informasi kanker terbaru, tes skrining yang terkait, pengobatan dan rujukan ke layanan kanker yang tepat, informasi untuk layanan rehabilitasi dan layanan dukungan lanjutan, saran-saran tentang efek samping pengobatan kanker, strategi mengatasi kanker, pola makan serta gizi.
Inilah Jenis sek darah putih dalam keadaan Normal OK

Bakteri Merugikan


Bakteri perusak makanan

  • Beberapa spesies pengurai tumbuh di dalam makanan.
  • Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil metabolisme yang berupa toksin (racun).
  • Racun tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia.
Contohnya:
  • Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan
  • Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek
  • Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan

Bakteri denitrifikasi
  • Jika oksigen dalam tanah kurang maka akan berlangsung denitrifikasi
  • Denitrifikasi yaitu nitrat direduksi sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan.
Contoh bakteri yang menyebabkan denitrifikasi adalah
  • Micrococcus denitrificans
  • Pseudomonas denitrificans.

Bakteri patogen
  • Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan.
  • Bakteri penyebab penyakit pada manusia:
  • Bakteri penyebab penyakit pada hewan:
  • Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:

Bagaimana Bakteri patogenik Penyebab Penyakit?
  • Ada banyak bakteri bermanfaat bagi manusia yang hidup di dan di dalam sistem tubuh manusia.Ini bakteri bermanfaat membantu sistem kekebalan tubuh kita menjauhkan bakteri patogen.
  • Banyak orang bertanya karena itu ' adalah infeksi bakteri menular '?
  • Bakteri ini menular dan banyak bakteri patogen penyakit yang mempengaruhi manusia di seluruh dunia.
  • Ketika sistem kekebalan tubuh dan bakteri menguntungkan yang terpengaruh dalam beberapa cara, bakteri patogen dapat menyerang tubuh dan menyebabkan penyakit.
  • Dalam kasus seperti ini, dikenal sebagai infeksi oportunistik.
  • Bakteri dapat menyebabkan keracunan makanan, kerusakan gigi, anthrax, pneumonia bakteri dan menyebabkan banyak kanker pada manusia.
Bagaimana beberapa bakteri penyebab penyakit dan lainnya tidak?
  • Bakteri patogenik memiliki karakteristik tertentu yang mereka butuhkan, dan digunakan, menyebabkan penyakit.
  • Ini disebut virulensi faktor-sehingga memiliki fungsi spesifik dalam langkah-langkah yang berurutan yang menyebabkan infeksi.
  • Infeksi dapat dilihat sebagai miniatur pertempuran antara bakteri dan host, yang pertama kali mencoba untuk tetap hadir, dan untuk memberi makan dan bertambah, sementara tuan rumah sedang mencoba untuk mencegah hal ini.
  • Infeksi yang dihasilkan adalah sebuah proses dengan tiga kemungkinan hasil: menang host dan bakteri dihapus (mungkin dengan bantuan obat) sehingga host dapat memulihkan; bakteri memenangkan pertempuran akhir dan membunuh tuan rumah mereka
  • bakteri infeksi adalah penyebab utama kematian terutama bagi anak-anak dan orang tua), atau ekuilibrium tercapai di mana tuan rumah dan terpaksa hidup bersama bakteri dan kerusakan diminimalkan.
Berikut ini beberapa contoh faktor virulensi yang dihasilkan oleh bakteri tertentu, dan peran
mereka dalam patogenisitas :
  1. Fimbriae, atau pili. seperti struktur rambut di permukaan tubuh bakteri disebut fimbriae atau pili . rambut ini dapat menempel ke situs tertentu tubuh kita, dan dengan cara ini bakteri tersebut tidak dapat dihilangkan (pemindahan bakteri dari situs sensitif adalah salah satu pertahanan kita). Misalnya, E. coli menghasilkan fimbria yang dapat melekat pada lapisan epitel pada saluran urogenital. Itulah bagaimana mereka dapat menyebabkan infeksi kandung kemih tanpa memerah pergi. Langkah pertama dalam patogenesis adalah bakteri untuk mencapai situs yang menarik dan tetap di sana. Untuk situs banyak tubuh patogen tantangan berikutnya adalah untuk bersaing dengan flora komensal (bakteri yang yang baik untuk tubuh manusia).
  2. Flagella.Ini adalah ekor panjang dengan mana bakteri dapat berenang. gerak bakteri membantu mencapai lokasi di mana mereka bisa bertahan hidup, dan untuk itu flagela alasan dapat memiliki fungsi dalam patogenisitas.
  3. Racun. Beberapa bakteri menghasilkan senyawa beracun yang membahayakan menjadi tuan rumah mereka. Faktor-faktor ini disebut racun. Racun dapat memiliki semua jenis efek. Mereka dapat menyebabkan muntah dan diare menyebabkan, mereka dapat mempengaruhi sel-sel saraf kita dan melumpuhkan kita, atau menyebabkan kram otot, atau menyebabkan rasa sakit parah, atau demam, dll yang berbeda-beda menghasilkan racun bakteri yang berbeda, dan kadang-kadang mereka akan benar-benar tidak berbahaya tanpa racun . Dalam beberapa kasus, bakteri menghasilkan toksin di mana pun mereka tumbuh, dan jika kami makan produk-produk bakteri kita sakit, bahkan tanpa terinfeksi oleh bakteri yang hidup. Itulah yang terjadi selama beberapa jenis makanan poisening. Makanan yang telah diberi bakteri tertentu dapat berisi racun, bakteri dan produk-produk ini akan membuat kita sakit.Clostridium bakteri adalah beberapa racun jahat produsen
Dari Mana Bakteri patogenik Datang?
  • Ada empat sumber utama bakteri patogen di mana saja yang mendapatkan bakteri masuk ke tubuh dan menimbulkan infeksi.
  1. Sumber utama bakteri patogen adalah makanan mentah seperti daging, unggas, telur, produk susu, beras, dll
  2. Bakteri patogen merupakan hama dan hewan peliharaan. Hama seperti kecoa, tikus, tikus, dll pembawa bakteri. Hewan peliharaan yang terinfeksi dengan kutu dan kutu juga menyebabkan penyakit pada manusia akibat gigitan kutu atau tick.
  3. Sumber bakteri patogen ketiga adalah orang-orang. Orang dapat meneruskan infeksi oleh berbagi makanan, peralatan, pakaian, bahkan berciuman dan melalui cairan tubuh yang terinfeksi dan tetesan pernafasan.
  4. Sumber terakhir dari penyakit menular melalui tanah. Tanah kaya dengan bakteri patogen yang dapat menyebabkan keracunan, infeksi dan bahkan gangren. Anda bahkan dapat menemukan bakteri yang menyebabkan penyakit patogen dalam air tergenang di bawah pendingin, dan tangki air limbah terungkap.
Patogenesis Penyakit
  • Tampilan awal dari penyakit sampai tahap akhir adalah dikenal sebagai patogenesis penyakit. Hal ini sangat penting untuk mengidentifikasi penyakit dan mengobatinya sesuai. Langkah pertama dari penyakit ini adalah asal dari penyakit, perubahan progresif yang terjadi dalam tubuh dan aksi dari penyakit pada tubuh karena berkembang terus di tubuh. Misalnya, ketika seorang anak jatuh saat bermain dan mengembangkan luka, luka itu akan terjajah dengan bakteri Stafilokokus. Bakteri menyebabkan inflamasi dan karena bakteri tumbuh, mereka menyebabkan infeksi penuh sesak nafas. Proses mendapatkan luka sampai perkembangan infeksi dikenal sebagai patogenesis. Studi tentang patogenesis penyakit ini sangat penting bagi para profesional medis dan ilmuwan karena membantu mereka memahami penyebabnya, perubahan dalam tubuh, epidemiologi, diagnosis dan pengobatan penyakit.
DESKRIPSI BAKTERI PATOGEN
Streptococcus
  • streptokokus adalah bakteri umum yang hadir dalam tubuh manusia. Namun, beberapa strain streptokokus dapat menyebabkan banyak penyakit manusia. Bakteri patogen manusia seperti streptokokus pyogenes (streptokokus grup A) menyebabkan faringitis bakteri, yaitu, Radang tenggorokan .Radang tenggorokan yang tidak segera diobati dapat menyebabkan demam rematik dan glomerulonefritis. Infeksi lain termasuk impetigo dan yang terburuk dari semua necrotizing fasciitis (fllesh bakteri makan).
Staphylococcus
  • Bakteri patogen umum manusia paling adalah Stafilokokus, terutama Staphylococcus aureus. Bakteri ini hadir pada kulit dan selaput lendir. Ketika mendapat kesempatan, tidak menjauhkan diri dari penyebab infeksi superfisialis dan sistemik. Contoh-contoh penyakit patogen oleh bakteri ini termasuk bisul, impetigo, folikulitis. Hal ini juga dapat menyebabkan infeksi serius radang paru-paru, bakteremia dan infeksi dari luka dan tulang. Ada beberapa racun yang dihasilkan oleh Staphylococcus aureus yang menyebabkan keracunan makanan dan sindrom syok toksik.

Bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia, antara lain, sebagai berikut.
  1. Rhizobium leguminosarum bersimbiosis pada akar leguminosae untuk mengikat nitrogen.
  2. Azotobacter sp hidup di dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah, bersifat soliter
  3. Escherichia coli membantu pembusukan makanan di dalam usus besar dan penghasil vitamin K yang membantu pembekuan darah.
  4. Lactobacillus sp. dimanfaatkan untuk proses pembuatan susu yogurt dan susu keju.
  5. Acetobacter xylium dimanfaatkan untuk pembuatan nata de coco.
  6. Acetobacter aceti dimanfaatkan untuk mengubah air cuka menjadi alkohol dan alkohol menjadi asam cuka.
  7. Methanobacteriun methanoat Bakteri saprofit anaerob dimanfaatkan untuk pembuatan gas bio atau biogas.
  8. Streptococcus griceus dimanfaatkan untuk penghasil antibiotic streptomisin sehingga banyak dimanfaatkan dalam industri obat obatan.

Thursday, December 20, 2012

Penghantar Listrik


Perpindahan Muatan Listrik

Berdasarkan kemampuan suatu bahan untuk memindahkan muatan listrik, dapat dibagi kelompok dalam :
  • Konduktor atau penghantar
Yaitu benda atau bahan yang dapat memindahkan muatan listrik

Sifat konduktor antara lain:
a.mempunyai banyak elektron bebas.
Elektron bebas yaitu elektron-elektron yang berada pada lintasan terluar dari Struktur atom.
b. elektron-elektron pada atom mudah berpindah dari lintasan yang dalam ke lintasan terluar.
c. Biasanya mudah mengantar panas/kalor seperti : besi, emas, perak, tembaga aluminium, kuningan dan lain-lain.
Benda cair: larutan elektrolit ( H2SO), air ( H2O )
Tubuh manusia, tanah dan sebagainya.

  • Isolator atau Penyekat
Adalah benda atau bahan yang tidak dapat memindahkan muatan listrik.
Sifat dari isolator antara lain :
a. Ikatan elektron pada intinya sangat kuat. (tidak ada elektron bebas).
b. Sulit menghantar panas/kalor.

  • Semikonduktor atau Setengah Penghantar
Adalah benda atau zat yang kurang baik untuk konduktor dan tidak sempurna sebagai isolator.
Contoh:
a. Silikon
b. Germanium
Kedua bahan tersebut biasa dipakai utnuk membuat komponen seperti :
1. Dioda
2. Transistor
3. IC (Integrated Circuit = Rangkaian yang dimampatkan/terpadu).
4. Micro chip.

Teori Atom


TEORI ELEKTRON dan TEORI ATOM

Teori Elektron

Teori Elektron dikemukakan oleh Democretos, yang mengatakan :
Jika suatu benda/Zat (padat, cair, gas) dibagi-bagi menjadi bagian yang terkecil dan bagian tersebut masih memiliki sifat asalnya disebut molekul. Kemudian jika molekul tersebut terus dibagi-bagi menjadi bagian yang sangat kecil sekali, dan bagian tersebut tidak memiliki sifat asalnya, disebut atom.
Atom berasal dari kata Yunani yang berarti tidak dapat dibagi-bagi lagi.
A = tidak sedangkan tomos = dibagi-bagi.
Jadi Atom adalah bagian yang terkecil dari suatu molekul yang tidak dapat dibagi-bagi lagi menurut reaksi kimia biasa.
Sedangkan molekul adalah bagian yang terkecil dari suatu benda yang masih memiliki sifat asalnya.

Teori Atom


Atom terdiri dari sebuah inti atom (nukleus) yang disusun oleh proton dan netron, dan dikelilingi oleh elektron-elektron.
Proton adalah partikel penyusun atom yang bermuatan positip
Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negatip
Netron adalah partikel penyusun atom yang tidak bermuatan (netral)
Sebuah atom dikatakan netral apabila jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti atom tersebut.

Atom netral jika diambil/dikurangi satu atau lebih elektronnya, maka atom tersebut tidak berkesetimbang (netral) lagi, karena kekurangan elektron. Atom yang kekurangan elektron akan bermuatan positip, disebut Ion Positip.
Atim netral jika ditambahkan satu atau lebih elektronnya, maka atom tersebut tidak berkesetimbang (netral) lagi, karena kelebihan elektron. Atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatip, disebut Ion Negatip

Elektron bebas = Elektron Valensi adalah elektron-elektron yang berada pada lintasan kulit atom terluar.

Sifat-Sifat Atom

Sifat-sifat atom antara lain :
a.Nomor atom suatu unsur menyatakan jumlah proton atau jumlah elektron dalam sebuah atom netral. (jumlah proton = jumlah elektron).

b. Suatu Unsur dinyatakan dengan : A X dimana :
X = nama unsur
Z A = nomor massa
Z = nomor atom

c. Nomor massa suatu atom menyatakan jumlah proton dan netron dalam inti.
Contoh: 1
1. Atom Carbon : C126
Berarti, dalam atom C terdapat 4 elektron dan 6 proton.


2. Atom Helium : He22
Berarti, dalam atom He terdapat 2 elektron, 2 proton (Z), dan 2
Neutron ( A – Z ).

d. Ion positip ialah atom yang kehilangan/kekurangan satu atau lebih elektronnya.

e. Ion Negatip ialah atom yang kelebihan satu atau lebih elektronnya.

 

Hukum Muatan Listrik

  1. Jika ada dua benda bermuatan sejenis saling berdekatan (positip dengan positip atau negatip dengan negatip), maka akan terjadi tolak menolak.
  2. Jika ada dua benda bermuatan tak sejenis saling didekatkan akan terjadi tarik menarik.
Kedua Hukum diatas dapat disimpulkan bahwa :
  1. Muatan sejenis akan tolakmenarik
  2. Muatan tak sejenis akan tarik menarik